welcome
Selasa, 17 September 2013
Selasa, 03 September 2013
Arti Tanda Warna di Dasar Pasta Gigi
Temen2 pernah menyadari gak sih kalau ada perbedaan warna yang terletak di dasar kemasan pasta gigi (odol)???
Tadinya eL juga nggak pernah nyadar, tapi salah satu postingan temen via fb bikin eL jadi cukup ngerti, nah, posting kali ini eL mau share sama temen2 semua. Mau tau apa makna dari warna-warna tersebut?
Warna Hijau artinya pasta gigi tersebut terbuat dari bahan2 Alami, warna biru terbuat dari bahan2 Alami & Ada zat obat-obatan. Untuk warna merah berarti mengandung bahan2 alami & Ada komposisi kimia sintesis(buatan). Sedangkan warna hitam, artinya pasta gigi tersebut murni dari bahan kimia.
So, sekarang sahabat semuanya harus bisa lebih hati-hati dalam memilih pasta gigi ya :) semoga bermanfaat (^_^)
Senin, 26 Agustus 2013
HIPERLIPIDEMIA
Hiperlipidemia adalah peningkatan
kadar lemak dalam darah yang melebihi ambang batas normal. Lipid darah (lipid
plasma) terdiri dari lemak-lemak netral (trigliserida), kolesterol dan
fosfolipida. Karena lipid tidak larut dalam air, maka zat tersebut akan di bawa
dalam plasma dari jaringan ke jaringan dengan cara terikat pada protein. Lipid
yang terikat ini disebut dengan lipoprotein. Lipoprotein dikelompokan menjadi
4, yaitu:
- Khilomikron
- Lipoprotein kerapatan (densitas) sangat rendah (VLDL = Very Low Density Lipoprotein), disebut juga pre-β lipoprotein.
- Lipoprotein kerapatan rendah (LDL = Low Density Lipoprotein) disebut juga β lipoprotein.
- Lipoprotein kerapatan tinggi (HDL = High Density Lipoprotein), disebut juga α lipoprotein.
HDL memliki prosentase
protein lebih banyak dan prosentase lipid lebih sedikit. Fungsinya adalah untuk
menghilangkan kolesterol yang timbul dari aliran darah dan membawanya kehati.
Karena itu HDL dikatakan mempunyai kerja melindungi terhadap arterosklerosis
(pengerasan, hilangnya elastisitas serta penyempitan lumen pembuluh arteri),
sehingga HDL disebut kolesterol “Baik”.
Ketiga
lipoprotein yang lain (khilomikron, VLDL, LDL) terutama terdiri dari kolesterol
dan trigliserida dan membantu arterosklerosis. Ketiganya disebut juga
kolesterol “JAHAT”. Peningkatan kadar lipoprotein darah disebut
hiperlipoproteinemia.
Dislipidemia
adalah kelainan metabolism lipid yang di tandai peningkatan kolesterol total,
kolesterol LDL, trigliserida diatas nilai normal serta penurunan kolesterol
HDL.
Hiperkolesterolemia
terjadi akibat adanya akumulasi kolesterol dan lipid pada dinding pembuluh
darah dimana kadar kolesterol dalam darah lebih dari240 mg/dl. Hiperkolesterolemia
berhubungan erat dengan kadar kolesterol LDL di dalam darah. Kolesterol
merupakan molekul yang berperan sangat penting dalam sintesis membran sel,
prekusor sintesis hormon steroid, hormon korteks adrenal, sintesis asam- asam
empedu dan vitamin D. Kolesterol terdiri atas high density cholesterol
(HDL), low density cholesterol (LDL) dan trigliserida. HDL berperan
dalam membawa kolesterol dari aliran darah ke hati sedangkan LDL berperan dalam
membawa kolesterol kembali ke aliran darah.
Hyperlipidemia
dibagi menjadi :
1. Hyperlipidemia
I
Disebut
juga hiperkilomikronemia familial, merupakan penyakit keturunan yang jarang
terjadi dan ditemukan saat lahir. Dimana tubuh penderita tidak mampu membuang
kilomikron dari dalam darah. Anak –anak dan dewasa muda dengan kelainan ini mengalami serangan berulang
dari nyeri perut. Hati dan limpa membesar pada kulitnya terdapat pertumbuhan
lmak berwarna kuning-pink (xantoma eruptif). Pemeriksaan darah menunjukkan
kadar trigliserida yang sangat tinggi.
Penyakit ini tidak menyebabkan terjadi aterosklerosis tetapi bisa menyebabkan
pancreatitis, yang bisa berakibat fatal. Penderita diharuskan menghindari semua
jenis lemak ( baik lemak jenuh, lemak tak jenuh maupun lemak tak jenuh ganda)
2. Hyperlipidemia
II
Disebut
juga hiperkolesterolemia familial, merupakan suatu penyakit keturunan yang
mempercepat terjadinya aterosklerosis dan kematian dini, biasanya karena
serangan jantung. Kadar kolesterol LDLnya tinggi. Endapan lemak membentuk
pertumbuhan xantoma di dalam tendon dan kulit. Tujuan pengobatan adalah untuk
menghindari factor resiko, seperti merokok dan obesitas, serta mengurangi kadar
kolesterol darah dengan mengkonsumsi obat-obatan. Penderita diharuskan
menjalani diet rendah lemak atau tanpa lemak, terutama lemak jenuh dan
kolesterol serta melakukan olahraga secara teratur. Menambahkan bekatul gandum
pada makanan dan membantu mengikat lemak diusus. Seringkali diperlukan obat
penurun lemak.
3. Hyperlipidemia
III
Merupakan
penyakit keturunan yang jarang terjadi, yang menyebabkan tingginya kadar
kolesterol VLDL dan trigliserida. Pada
penderita pria, tampak pertumbuhan lemak dikulit pada masa dewasa awal. Pada
penderita wanita pertumbuhan lemak ini baru muncul 10-15 tahun kemudian. Baik
pada pria maupun wanita, jika penderitanya mengalami obesitas, maka pertumbuhan
lemak akan muncul lebih awal. Pada usia pertengahan, aterosklerosis seringkali
menyumbat arteri dan mengurangi aliran darah ke tungkai. Pemeriksaan darah
menunjukkan tingginya kadar kolesterol total dan trigliserida. Kolesterol
terutama terdiri dari VLDL. Penderita seringkali menderita diabetes ringan dan
peningkatan kadar asam urat dalam darah. Pengobatannya meliputi pencapaian dan
pemeliharaan berat badan ideal serta mengurangi asupan kolesterol dan lemak
jenuh. Biasanya diperlukan obat penurun kadar lemak. Kadar lemak hampir selalu
dapat diturunkan sampai normal,sehingga memperlambat terjadinya aterosklerosis
4. Hpyperlipidemia
IV
Merupakan
penyakit umum yang sering menyerang
beberapa anggota keluarga dan menyebabkan tingginya kadar trigliserida. Penyakit
ini bisa meningkatkan resiko terjadinya aterosklerosis. Penderita seringkali
mengalami kelebihan berat badan dan diabetes ringan. Penderita dianjurkan untuk
mengurangi berat badan,mengendalikan diabetes dan menghindari alcohol. Bisa
diiberikan obat penurun kadar lemak darah.
5. Hyperlipidemia
V
Merupakan
penyakit keturunan yang jarang terjadi, dimana tubuh tidak mampu memetabolisme
dan membuang kelebihan trigliserida sebagaimana mestinya. Selain diturunkan,
penyakit ini juga bisa terjadi akibat :
ü
Penyalahgunaan alcohol
ü
Diabetes yang tidak terkontrol dengan
baik
ü
Gagal ginjal
ü
Makan setelah menjalani puasa setelah
beberapa waktu
Jika diturunkan
biasanya penyakit ini muncul pada dewasa awal. Ditemukan sejumlah besar
pertumbuhan lemak (xantoma) di kulit, pembesaran hati dan limpa serta nyeri
perut. Biasanya terjadi diabetes ringan dan peningkatan asam urat. Banyak
penderita yang mengalami kelebihan berat badan. Komplikasi utamanya adalah
pancreatitis, yang sering kali terjadi setelah penderita makan lemak dan bisa
berakibat fatal. Pengobatannya berupa penurunan berat badan, menghindari lemak
dalam makanan dan menghindari alcohol. Bisa diberikan obat penurun kadar lemak.
Kolesterol sebenarnya sangat diperlukan dalam
berbagai proses metabolisme tubuh. Misalnya sebagai bahan pembentuk dinding
sel, membuat asam empedu untuk mengemulsikan lemak, untuk membuat vitamin D
serta berperan sebagai bahan pembuat hormon-hormon seks dan kortikosteroid atau
hormon yang dapat mempengaruhi volume dan tekanan darah, kadar gula darah,
otot, serta kekebalan tubuh. Namun, kadar kolesterol yang berlebihan didalam
darah akan menyebabkan tumpukan plak yang dapat menghambat aliran darah arteri
pembuluh darah sehingga dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Patofisiologi
Klasifikasi hiperlipidemia
berdasarkan etiologinya
Ø
Primer
Yaitu factor
genetic (keturunan), seperti pada hiperkolesterolemia familial dan
hiperkolesterolemia poligenik.
1.
Hiperkolesterolemia poligenik
Tipe ini merupakan
hiperkolesterolemia yang paling sering ditemukan, merupakan interaksi antara
kelainan genetic dan multiple,nutrisi dan factor lingkungan lainnya serta
memiliki lebih dari satu dasar metabolik. Penyakit ini biasanya tidak disertai
dengan Xanthoma.
2.
Hiperkoleterolemia familial
Penyakit yang diturunkan ini terjadi
akibat oleh adanya efek gen pada reseptor LDL permukaan membrane sel tubuh.
Ketidakadaan reseptor ini menyebabkan hati tidak bisa mengabsorbsi LDL. Karena
menganggap LDL tidak ada,hati kemudian memproduksi VLDL yang banyak ke dalam
plasma. Pada pasien dengan hiperkolesterolemia familia ditemukan kadar
kolesterol total mencapai 600-1000 mg/dl atau 4-6x dari orang normal. Banyak
pasien ini meninggal sebelum berumur 20 tahun akibat infark miokard.
Ø
Sekunder, meliputi :
1
Pola Diet. Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh dapat menyebabkan
kolesterol tinggi. Biasanya lemak semacam ini terkandung dalam makanan yang
berasal dari produk olahan hewani seperti sapi, babi, susu, telur, mentega, dan
keju. Makanan dalam kemasan dengan mengandung minyak kelapa, kelapa sawit, atau
mentega coklat mungkin memiliki lemak jenuh di dalamnya. Begitu pun dengan
margarine berbentuk batang atau stick margarine, minyak sayur, serta berbagai
jenis kue, crackers, keripik dan kudapan lainnya.
2
Berat badan. Kelebihan berat badan dapat menaikkan kadar trigliserida
dan menurunkan HDL dalam darah.
3
Tingkat Aktivitas. Kekurangan gerak fisik dapat meningkatkan kadar LDL
atau kolestrol jahat serta menurunkan kadar HDL atau kelosterol baik. LDL
kolesterol, singkatan dari low density lipoprotein cholesterol, atau kolesterol
lipoprotein berkepadatan rendah. Kolesterol LDL adalah kolesterol jahat karena
melekat pada dinding arteri dan bisa menyebabkan perkembangan
penutupan-penutupan pembuluh nadi. HDL kolesterol singkatan dari high density
lipoprotein cholesterol atau kolesterol lipoprotein berkepadatan rendah, juga
dikenal sebagai kolesterol baik. Peranan kolesterol HDL adalah membawa kembali
kolesterol buruk ke organ hati untuk pemrosesan lebih lanjut.
4
Usia dan jenis kelamin. Ketika seseorang berusia 20 tahun, kadar
kolesterolnya akan mulai mengalami kenaikan. Bagi para pria, tingkat kolesterol
secara umum akan berhenti setelah usia 50 tahun. Sementara itu bagi para
wanita, tingkat kolesterol berada dalam kondisi cukup rendah sampai masa
menopause tiba. Setelah masa itu, kadar kolesterol akan merambat naik sampai
kira-kira menyamai keadaan yang dialami oleh para pria.
5 Kondisi
kesehatan secara keseluruhan. Seseorang dengan penyakit tertentu
seperti diabetes atau hypothyroidism dapat menyebabkan kolesterol menjadi tinggi.
Hypothyroidism adalah suatu penyakit yang diderita baik oleh manusia maupun
hewan yang disebabkan oleh kurangnya hormon dihasilkan kelenjar tiroid.
Kelenjar tiroid berfungsi untuk menghasilkan hormone tiroid yang berfungsi
untuk mengendalikan kecepatan metabolisme atau fungsi kimia tubuh.
6
Merokok. Merokok menyebabkan turunnya kadar kolesterol baik dalam
darah dan tentu saja dapat menyebabkan kematian. Perokok pasif yang ikut
menghisap asap dari rokok dapat terkena.
Langganan:
Postingan (Atom)